GARA-GARA PAJAK TINGGI, ORANG KAYA DI PERANCIS AKAN PINDAH KE INGGRIS



Los Cabos - Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan akan menyambut baik para orang kaya Prancis yang kabur dari negaranya demi menghindari tingginya pajak penghasilan.

Usai pemilu terakhirnya awal tahun ini, presiden terpilih Prancis, Francois Hollande, mengusulkan pajak untuk orang-orang kaya sebesar 75% dari penghasilan tahunan rata-rata di atas US$ 1,26 miliar atau Rp 11,34 triliun.

Dalam mengantisipasi lonjakan 'pengungsi' kaya dari Prancis ini, pemerintah Inggris akan memberikan bantuan untuk menyebrangi Selat Inggris.

"Saat Prancis mematok pajak penghasilan 75% kami akan menggelar karpet merah, kami akan menyambut para pebisnis Prancis ini karena nantinya akan bayar pajak di Inggris," katanya dikutip dari AFP, Selasa (19/6/2012).

"Hasil pajaknya bisa membiayai sarana publik dan sekolah umum," tambahnya dalam pertemuan pemimpin negara G20 di Los Cabos, Meksiko.

Meski dibayangi oleh ekonomi yang melemah, Inggris tetap tidak akan menaikkan pajak demi menggenjot pendapatan negara. Hal berbeda dilakukan Hollande dalam rangka mengurangi defisit anggaran negaranya.

Seperti diketahui, wilayah perumahan elit London mulai banyak peminat baru. Orang-orang kaya Prancis berencana pindah ke tempat tersebut karena takut akan pajak yang makin tinggi di negara asalnya.

Hollande berencana menetapkan pajak sebanyak 75% bagi orang-orang kaya. Rasionya melonjak tinggi dari pajak saat ini sebanyak 41%.

Kalangan kaya raya takut pajak semakin tinggi, sementara kalangan kurang berada takut lapangan pekerjaan dan tunjangan berkurang.
Comments
0 Comments

0 komentar: