Seorang Ibu Tewas menyelamatkan Anaknya

Tak ada seorang pun yang tahu kapan kematian akan menjemputnya, manusia hanya berusaha melakukan yang terbaik dalam hidupnya namun Tuhanlah yang menentukan. Seperti halnya sebuah kejadian memilukan yang tak pernah diduga dimana seharusnya sebuah mal menjadi tempat refreshing yang menyenangkan malah terjadi malapetaka di sana.
Seperti dilansir dariCNN, sebuah rekaman yang berisi adegan heroik yang melibatkan seorang ibu dan anak ini terjadi di sebuah mal di kota Jingzhou, Hubei, China. Wanita yang diketahui bernama Xiang Liujuan ini harus meregang nyawa karena tergilas eskalator karena kelalaian pihak mal demi menyelamatkan anaknya yang masih berusia 2 tahun dari maut.
Dalam rekaman CCTV yang telah tersebar luas itu terlihat ketika wanita berusia 31 tahun itu sedang menggendong anaknya sambil menaiki eskalator. Tak disangka, saat tiba di penghujung eskalator, tiba-tiba pijakan panel eskalator jebol yang mengakibatkan wanita ini kaget dan kehilangan keseimbangan hingga terjeblos ke dalam mesin eskalator.
Saat sadar kondisi ini mengancam nyawa sang buah hati, secara reflek ia langsung mendorong sang anak ke depan dan selanjutnya terlihat sang anak diselamatkan oleh tiga orang wanita, dua orang diantaranya berusaha menolong sang ibu, tapi sayang, tangan ibu tersebut terlepas dari tangan wanita tadi seketika tubuhnya tergilas mesin eskalator.
Dibutuhkan waktu yang tak sebentar untuk mengeluarkan tubuh Xiang dari dalam eskalator, para petugas itu butuh waktu 4 jam untuk mengangkatnya. Tragis, setelah mesin eskalator berhasil dibuka, Xiang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Dari hasil investigasi, mesin eskalator rupanya baru saja dibenahi oleh petugas. Dan para petugas ini lupa untuk mengencangkan kembali tutup panel pijakan eskalator. Insiden akhirnya ini mendapat banyak kecaman dari seluruh masyarakat China.
Banyak orang mengkritik kinerja manajemen pusat perbelanjaan itu. Mengapa para petugas yang setiap harinya berkutat dengan mesin eskalator bisa lalai yang mengakibatkan melayangnya nyawa seseorang. Seharusnya teknisi tersebut memasang peringatan atau mematikan mesin pada saat eskalator tersebut masih dalam tahap perbaikan.

Comments
0 Comments

0 komentar: